- Latar Belakang
Kecamatan Wedung merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Demak yang terletak di pesisir pantai laut jawa dengan luas wilayah seluas 93.876 ha merupakan 11 persen dari seluruh wilayah di Kebupaten Demak. Oleh karena itu Kecamatan Wedung merupakan Kecamatan yang memiliki luas wilayah paling lebar di Kabupaten Demak. Tanah di Kecamatan Wedung terdiri dari 5.457 ha tanah sawah dan 4.419 ha tanah kering. Dengan jumlah penduduk sebesar 80.827 jiwa (berdasar data dari Badan Pusat Statistik) yang terdiri dari 39.305 laki-laki dan 41.522 perempuan.[1] Dengan potensi yang sedemikian besar, sampai dengan tahun 2010 belum ada satupun lembaga pendidikan menengah kejuruan yang didirikan untuk menaungi atau paling tidak dijadikan sebagai opsi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang sekolah menengah.
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. Sesuai dengan bentuknya, sekolah menengah kejuruan (SMK) menyelenggarakan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja. SMK merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat. SMK menawarkan banyak kompetensi keahlian menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia industri. Program keahlian pada jenjang SMK juga menyesuaikan pada permintaan masyarakat dan pasar.
Melihat peluang seperti ini, Lembaga Pendidikan Nahdlatul Ulama (LPNU) Raudlatul Mu’allimin Wedung berinisiatif mendirikan sebuah SMK pada tahun 2010 yang kemudian diberi nama SMK NU Raudlatul Mu’allimin dengan membuka dua kompetensi keahlian, yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Busana Butik (BB). Pemilihan kedua kompetensi keahlian tersebut tidak lepas dari pertimbangan bahwa seiring berjalannya waktu, jumlah sepeda motor akan selalu bertambah sehingga peluang kerja teknisi motor akan selalu terbuka lebar serta mengingat background masyarakat Wedung yang terkenal sebagai penjahit-penjahit handal di seantero nusantara mesti harus dipertahankan, jangan sampai profesi tersebut hilang tergerus modernisasi. Selain itu, dengan adanya SMK di wilayah Kecamatan Wedung juga akan memberikan opsi lebih banyak bagi masyarakat yang menginginkan anak-anaknya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah tanpa harus ke luar wilayah yang tentunya membutuhkan biaya tenaga yang lebih besar.
- Tokoh-tokoh yang terlibat dalam pendirian sekolah
SMK NU Raudlatul Mu’allimin yang kemudian lebih dikenal dengan SMK NU RAUM didirikan pada tanggal 10 April 2010 oleh tokoh-tokoh NU di wilayah Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Propinsi Jawa Tengah. Pada proses pendiriannya, dibentuk sebuah tim yang diketuai oleh Bapak KH. Masykuri Abdullah, M.Pd.I. dengan sekretaris Bapak Aries S. Rohman, S.E. yang kemudian dipilih sebagai Kepala Sekolah, kemudian dilengkapi dengan 5 anggota yaitu: K.H. Fathul Qorib, S.Pd.I., Drs. H. Suhudi, M.Pd., H Sukardjo, M.Kes., Zainuddin, S.Pd.I. dan KH. Salman Dahlawi, S.Pd.I. yang kemudian disebut dengan Tim Tujuh.
Tim Tujuh kemudian melakukan kerjasama intensif dengan berbagai pihak, diantaranya dengan SMKN 1 Sayung di bawah pimpinan Bapak Gigis Nur Afnan selaku Kepala Sekolah, dalam rangka memenuhi persyaratan minimal pendirian SMK sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora). Atas kerja keras dari semua unsur inilah kemudian pada bulan Juni SMK NU RAUM berhasil mengantongi ijin sementara yang dikeluarkan Ka. Dindikpora Kabupaten Demak untuk dapat menerima siswa baru untuk dua Kompetensi Keahlian, yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Busana Butik (BB), setelah lolos verifikasi yang didatangi secara langsung oleh empat orang utusan dari Dindikpora Kabupaten Demak. Sebagai sekolah yang baru berdiri, SMK NU RAUM sudah mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan berhasil mendapatkan 60 peserta didik pada tahun pertamanya. Di mana jumlah tersebut diakomodir dalam kedua kompetensi keahlian yang tersedia.
- Pengakuan dan Persetujuan dari Instansi sehubungan dengan Pendirian sekolah
Secara De facto, SMK NU RAUM mulai beroperasi sejak bulan Juni 2010 ditandai dengan ijin operasional sementara yang dikeluarkan oleh Dindikpora Kabupaten Demak tertanggal 25 Juni 2010. Ijin operasional ini hanya berlaku sementara sampai maksimal dua tahun untuk kemudian mengajukan Ijin Opersional Tetap (IOT) sambil melihat kemampuan ketahanan SMK NU RAUM dalam mengelola satuan pendidikannya.
Setelah dua tahun berjalan, dengan melihat perkembangan yang ada, SMK NU RAUM kembali mengajukan permohonan IOT melalui mekanisme yang sudah ditentukan dan secara resmi mendapatkan IOT berdasarkan surat resmi dari Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Demak tertanggal 1 Mei 2012 yang kemudian diperingati sebagai hari lahir SMK NU “Raudlatul Mu’allimin”. Terbitnya IOT hanya memberikan konsekuensi sekolah resmi melakukan operasional akan tetapi belum diperkenankan menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) dan ujian-ujian lainnya, termasuk menyelenggarakan Ujian Kompetensi Keahlian secara mandiri. Sehingga untuk siswa peserta ujian wajib menginduk pada sekolah lain yang sudah terakreditasi. Pilihan menginduk pada waktu itu jatuh pada SMKN 1 Sayung dengan berbagai pertimbangan, Antara lain karena kedekatan emosional juga karena memiliki Kompetensi Keahlian yang sama.
Setelah tiga 2 tahun menginduk dengan segala kerepotannya, juga karena aturan pemerintah yang baru memperbolehkan satuan pendidikan mengajukan akreditasi setelah dua kali meluluskan siswanya, maka pada tahun 2013 SMK NU mengajukan diri untuk mengikuti akreditasi untuk dua kompetensi sekaligus, yaitu TSM dan BB. Setelah melakukan kerja keras, akhirnya pertanggal 20 Oktober 2014 sampai dengan 19 Oktober 2019, SMK NU Raudlatul Mu’allimin resmi terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) dengan peringkat B untuk masing-masing kompetensi keahlian. Konsekuensi dari akreditasi ini adalah mulai tahun pelajaran 2014/2015 SMK NU RAUM bisa menyelenggarakan ujian mandiri, bahkan bisa menjadi induk bagi SMK-SMK lain yang belum terakreditasi. Tercatat ada beberapa SMK yang pernah menginduk, antara lain SMK Ganesha Gajah untuk kompetensi keahlian, SMK Muhammadiyah Mijen, SMK Al Madina Kaliombo dan SMK Nurul Fadhila Karanganyar untuk kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor.
4. Profil sekolah
1. Data Sekolah
a. Nama Sekolah : SMK NU Raudlatul Mu’allimin
b. Nomor Statistik Sekolah : 322032113037
c. Nomor Identitas Sekolah : 400350
d. Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20361620
e. Status : Swasta
f. PBM : Pagi
g. Sertifikasi ISO : Belum
h. Alamat Sekolah : Jl. Raya Ngawen No. 25 Wedung
i. RT / RW : 004/001
j. Desa : Wedung
k. Kecamatan : Wedung
l. Kabupaten : Demak
m. Telepon : 0291-6906100
n. Web : smknuraum.sch.id
o. Email : smknuraum@gmail.com
2. Data Kepala Sekolah
a. Nama Kepala Sekolah : Aries Syamsul Rohman, S.E.
b. Basic Pendidikan : S1 Ekonomi
c. Status : GT Yayasan
d. Alamat Rumah : Setinggil
e. RT /RW : 001/006
f. Desa : Wedung
g. Kecamatan : Wedung
h. Kabupaten : Demak
i. No. Telp. Rumah/HP : 081326251628
- Kelembagaan Sekolah
- Susunan Kepengurusan yayasan
- Nomor Data Sekolah (NDS)
- Nomor Statistik Sekolah (NSS)
- Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
- Perkembangan Status Sekolah
- Sarana Dan Prasarana Sekolah
- Perkembangan Prasarana Pembelajaran, meliputi : denah sekolah dari awal berdiri sampai sekarang
- Data Luas lahan beserta bukti sertifikatnya
- Perkembangan Sarana Pembelajaran, meliputi :Peralatan laboratorium, Peralatan kesenian ,Peralatan olah raga, Peralatan keg. Ekstrakurikuler, Peralatan multimedia, Peralatan kantor, Peralatan dapur, Peralatan kebersihan, Peralatan transportasi, Perlengkapan kantor, Perlengkapan kelas, Perlengkapan ibadah
- Ketenagaan dan Kesiswaan
- Perkembangan Jumlah Guru dan KaryawanTata Usaha dari awal berdirinya sampai sekarang
- Data Guru dan Karyawan berdasarkan Jenis Kelamin
- Data Guru dan Karyawan berdasarkan Umur
- Data Guru dan Karyawan berdasarkan Masa Kerja keseluruhan
- Data Guru dan Karyawan berdasarkan Ijazah Tertinggi yang dimiliki
- Data Guru berdasarkan Mata Pelajaran Yang diajarkan
- Nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat disekolah ini
- Struktur Organisasi Sekolah pada saat ini
- Daftar Wali Kelas untuk 3 tahun terakhir
- Daftar nama guru pembina kegiatan ekstrakurikuler
- Perkembangan jumlah siswa dari awal berdirinya sampai sekarang
- Perkembangan Jumlah Peserta dan Kelulusan dalam Ebtanas atau Ujian Nasional dari tahun ke tahun
- Perkembangan jumlah siswa Baru yang mendaftar dan yang diterima dari tahun ke tahun
- Perkembangan perolehan nilai UN dari tahun ke tahun
- Prestasi akademik dan non akademik yang diperoleh para siswa dari tahun ke tahun
[1] Wikipedia, Wedung, Demak, https://id.wikipedia.org/wiki/Wedung,_Demak, diakses pada 15 Januari 2017