Hari Kartini. Ada sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita. Kartini ada sebagai pahlawan, bukan dengan tindakan kekerasan, tapi tetap radikal, demi memperjuangkan kebenaran yang dipercayainya.
Beberapa dekade setelah beliau meninggal, pergerakan wanita semakin terasa dan membawa dampak luar biasa. Saat ini, melihat kaum perempuan berada di posisi kepemimpinan bukanlah hal yang begitu tabu lagi, meskipun adat ketimuran yang bangsa ini punya juga tidak sepenuhnya punah, terutama budaya patriarki.
Peringatan hari kartini SMK NU Raudlatul Mu’allimin Wedung diisi dengan lomba fashion show siswa dan siswi. Siswa/siswi mengenakan pakaian hasil karya mereka masing-masing. Penilaian selain cara berpakaian dan cat walk, siswa diajukan beberapa pertanyaan seputar wawasan pendidikan, sosial dan berita terkini dengan harapan tidak hanya cantik dari luar, seorang kartini harus memiliki kecantikan dari dalam (inner beauty). Dengan 3 juri yaitu Ibu Niken Asri Hapsari, S.Pd. Ibu Siti Hajar Qomariyah, S.Pd. Bapak Abdul Rouf para siswa menunjukkan kebolehan baik dalam cat walk maupun menjawab pertanyaan 
dari dewan juri. Pada penutupan Juara 1 diraih oleh Ananda Rahma Nur Faizah siswi kelas X Busana Butik.
Peringatan hari kartini ini merupakan pertama kali dilaksanakan sejak berdiri tahun 2010 silam. Dengan harapan semoga para siswa tetap mengenang perjuangan Ibu Kartini lewat prestasi-prestasi baik bidang akademik maupun non akademik.